Karir Agus Yudhoyono dibunuh oleh Demokrat? Ini Kata Ruhut.

Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengakui sedih Agus Harimurti Yudhoyono dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta oleh partainya.

Dengan pencalonan itu, karir Agus di TNI tamat. Walau sebenarnya, menurut Ruhut, Ketua Umum Partai Demokrat yang juga bapak Agus, Susilo Bambang Yudhoyono, memiliki harapan lihat putranya menyandang gelar jenderal bintang empat.

Tetapi, menurut Ruhut, SBY pada akhirnya dipengaruhi beberapa orang di Partai Demokrat yang mendorong Agus untuk jadi cagub DKI.

 " Kok ingin dengarkan penjilat memensiunkan anaknya dengan pangkat mayor? Jangan sampai lantaran ambisi politik yang di Demokrat itu Agus dikorbankan, " kata Ruhut waktu dihubungi Kompas. com, Jumat (23/9/2016).

Berdasar pada ketentuan, anggota TNI mesti mengundurkan diri dari kedinasan bila jadi peserta pilkada. Hal semacam itu tertuang didalam undang-undang serta ketentuan internal TNI.

Ruhut menyebutkan, usaha mendorong Agus sebagai cagub DKI telah nampak mulai sejak lama. Ruhut lantas menyebutkan beberapa elite Demokrat yang mendorong Agus terjun ke politik.

 " Dari dahulu, penjilat Ayah, yang menginginkan saya dicopot dari koordinator, inginkan Agus. Partai lain yang baru datang ikutan, " ucap Ruhut.

Ruhut tidak permasalahan bila Agus memanglah memiliki kesempatan untuk menang pilgub DKI. Masalahnya, ia pesimistis lantaran Agus mesti hadapi petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mempunyai elektabilitas tinggi.

 " Bila Agus menang, oke, saya salah. Tetapi, bila kalah, usai tidak dia? Saya tidak kebayang bila Agus kalah, dibunuh karirnya oleh partai yang saya banggakan, " ucap anggota Komisi III DPR ini.

Partai Demokrat mengambil keputusan mengusung Agus-Sylviana Murni berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, serta Partai Persatuan Pembangunan.

Ketentuan itu di ambil sesudah tak ada perjanjian dalam komunikasi politik dengan Partai Gerindra serta PKS.

Mengenai Gerindra serta PKS baru bakal menginformasikan pasangan yang bakal diusung pada hari ini.

Disamping itu, Ahok-Djarot telah mendaftar ke KPU. Mereka diusung PDI-P, Golkar, Hanura, serta Nasdem.